Minggu, 22 April 2012

Marapu Terbentuk dengan Cara Sederhana




Musik
... reggae memang
telah dinikmati di
berbagai belahan
dunia. Barbagai
bangsa kini
keranjingan jenis
musik yang memiliki
karakteristik segar,
ceria, dan terutama
spirit tentang
kebebasan.
Musik yang awalnya
dipulerkan di
Jamaika ini juga
digandrungi di
Yogyakarta. Sejak
tahun 2000 lalu, di
Yogyakarta,
sekelompok anak
muda yang
mencintai musik ini
mendirikan band
yang mereka
namakan Marapu.
Nama Marapu
sendiri asalnya
merupakan nama
sebuah aliran
kepercayaan
masyarakat Sumba
(Nusa Tenggara
Timur). Secara
umumnya nama ini
berarti
`tersembunyi', dan
menjadi legenda.
Mereka mengaku
dengan
menggunakan nama
ini, kelak akan
menjadi legenda dan
dikenal banyak
orang.
Setelah beberapa
kali bongkar pasang
personil, kini mereka
beranggotakan
Yanto (vocal), D'iyan
(guitar), Benny
Ebenheizer (guitar),
Dondho (bass), Neloz
(keyboard), Iwan
(drum), dan Koebiz
( percussion).
Awalnya mereka
terbentuk dengan
cara yang
sederhana, mereka
adalah sekumpulan
mahasiswa
pendatang dari Nusa
Tenggara Timur, di
antaranya Sumba,
Flores, dan Timor.
Sehari-harinya
mereka punya
kebiasaan ngumpul
di kos-kosan dan
memainkan musik
reggae. Kemudian
mereka sering
tampil di event
kampus dan hingga
kini dikenal sebagai
band reggae yang
terkenal di
Yogyakarta.
"Musik reggae
memang dekat
sekali dengan kultur
kami yang berasal
dari timur
Indonesia," ujar
Yanto sang vokalis
ketika ditemui
Tribun Jogja
beberapa waktu
lalu.

Sumber: tribunjogja.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar